Sunday, September 30, 2012

Opthalmoscope



Opthalmoscope
Opthalmoscope adalah alat yang digunakan untuk melihat media dan fundus mata yaitu dengan cara membiarkan praktisioner untuk memandang sepanjang sinar lampu. Selaput yang dalam keadaan normal tidak bisa dilihat, dengan opthalmoscope akan terlihat
Opthalmoscope dapat dibedakan menjadi dua kelompok, Opthalmoscope Langsung (Direct Opthlamoscope) dan Opthalmoscope tidak langsung (Indirect Opthalmoscope)
a.  Direct Opthalmoscope

Gambar 2. Direct Opthalmoscope
       Alat ini terdiri dari dua bagian : 
1.    Sistim Iluminasi
Sistim Iluminasi terdiri dari :
·    Sumber Cahaya : yaitu bulb
·  Lensa Pemadat (condenser) : mengoptimalkan cahaya yang masuk ke system
·   Apertur dan Filter : mengatur ukuran/ penerangan pada retina untuk pengujian pada retina
·    Lensa Proyeksi : mengarahkan cahaya
·  Cermin Refleksi : membelokan cahaya agar mengenai mata pasien
2.    Sistim Pandangan
·   Lubang Pandang (sight hole)
·  Sistim focus : untuk mengatur kombinasi sistim refraksi antara penguji (dokter) dengan pasien sehingga didapat pandangan yang jelas pada fundus pasien
3.    Pemeliharaan
·   Simpan alat pada tempatnya dan selalu simpan dalam keadaan tertutup untuk menghindarkan alat tersenggol dan jatuh.
·  Bersihkan lubang pandang dengan tissue lensa kering untuk menghilangkan debu yang menempel selama pemakaian.
· Ganti baterai jika sumber cahaya sudah tidak memadai. Sebaiknya baterai diganti dua-duanya, jangan gabungkan baterai lama dengan baterai baru.
·   Jika tidak ada keluhan tidak disarankan untuk membuka alat ini sampai ke bagian dalam karena alat ini bahan materialnya terbuat dari bahan plastic jika sering dibuka akan merusak casingnya dan sistim mekanik yang lain rusak.
·  Jika sistim iluminasi dan sistim optic sudah tidak sesuai buka penutup alat (casing) dengan membuka sekrupnya
·   Bersihkan lensa-lensa dan cermin dengan menggunakan cairan pembersih lensa dan kapas/ tissue
·   Lalu keringkan dengan meggunakan kapas/ tissue lensa kering.
·  Bersihkan sisa serat kapas/ tissue dengan meniupnya dengan blower.
·  Pasangkan kembali bagian-bagian alat pada tempatnya dan tutup alat lalu kencangkan sekupnya.
·    Periksa fungsi alat, pastikan alat berfungsi dengan baik

b.    Indirect Ophthalmoscope
Adalah alat yang digunakan untuk melihat fundus mata secara tidak langsung, dikatakan tidak langsung karena yang dilihat adalah bayangan yang dihasilkan  oleh lensa opthalmoscope yang ditempatkan diantara pemeriksa dengan pasien.


Gambar 2. Prinsip Dasar Indirect Opthalmoscope
·  Lensa opthalmoscope adalah lensa yang digemgam didepan mata pasien. Kekuatannya dari + 13D s/d +30D
· Ilumination system terdiri dari Light source, condenser lens, reflection mirror
·   Microscope system : Focusing lens. Reflecting mirror 

Pemeliharaan Indirect Opthalmoscope
                  a. Pemeliharaan Harian
·  Simpan alat ditempat dengan suhu 20 o C – 25o C  dan kelembaban cukup 40o C – 45o C
· Tutup kembali alat dengan penutup untuk meminimalis lensa menjadi berdebu
·  Simpan alat pada tempatnya jika sudah tidak dipakai
     b.  Pemeliharaan Bulanan
·    Buka Penutup Lampu bersihkan lensa condenser
·    Buka sekrup-sekrup kemudian buka penutup lensa-lensa
·    Bersihkan Lensa eye piece dengan menggunakan cairan pembersih lensa dan cotton bud atau kapas atau tissue lensa kemudian keringkan menggunakan rubber blower pastikan tidak ada serat kapas yang tertinggal.
·   Bersihkan Reflection mirror degan menggunakan cairan pembersih lensa dan keringkan pastikan mirror dalam keadaan bersih
·   Lihat ke sistim mikroskop seting lensa dan reflection mirror sampai objek terlihat jelas dan pengguna alat melihat objek secara binoculair (tidak pusing) 
·  Lihat pula pada sistim illuminasi pastikan Light Source masih sesuai intensitasnya
·   Tutup kembali penutup alat, kecangkan sekrup-sekrupnya.
·  Cek kabel pada power supply periksa apakah ada kabel yang terluka isolatornya. Pastikan semua dalam keadaan aman dari kebocoran arus.
·  Periksa socket-socket apakah masih terpasang dengan benar (tidak terlepas atau putus). Pastikan semua socket-socket terpasang dengan benar

No comments:

Post a Comment