Sub Unit
Elektromedik di PMN RS mata Cicendo Bandung adalah bagian dari IPSRS (
Instalasi Pemeliharan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit ) untuk itu maka fungsi
pokoknya yaitu pemeliharaan
Apa itu pemeliharaan (maintenance) Peralatan kesehatan merupakan hal yang sering dipermasalahkan
antara bagian pemeliharaan dan bagian pelayanan . karena bagian pemeliharaan
dianggap yang memboroskan biaya, sedang bagian pelayanan merasa yang merusakkan
tetapi juga yang membuat uang (Soemarno, 2008). Pada umumnya sebuah produk yang
dihasilkan oleh manusia, tidak ada yang tidak mungkin rusak, tetapi usia
penggunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan perbaikan yang dikenal dengan
pemeliharaan. (Corder, Antony, K. Hadi, 1992). Oleh karena itu, sangat dibutuhkan
kegiatan pemeliharaan yang meliputi kegiatan pemeliharaan dan perawatan mesin
yang digunakan dalam proses produksi.
Apa itu pemeliharaan. Kata pemeliharaan diambil dari bahasa yunani terein artinya merawat, menjaga dan memelihara. Pemeliharaan adalah suatu kobinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Untuk Pengertian Pemeliharaan lebih jelas adalah tindakan merawat mesin atau peralatan dengan memperbaharui umur masa pakai dan kegagalan/kerusakan mesin. (Setiawan F.D, 2008 ).
Pengertian Pemeliharaan (maintenance) Menurut Para Ahli
- Menurut Jay Heizer dan Barry Render, (2001) dalam bukunya “ operations Management ” pemeliharaan adalah : “ all activities involved in keeping a system’s equipment in working order ”. Artinya: pemeliharaan adalah segala kegiatan yang di dalamnya adalah untuk menjaga sistem peralatan agar bekerja dengan baik.
- Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang, (2001) dalam bukunya “ Production Management ” pemeliharaan ( maintenance ) adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas).
- Menurut Sofyan Assauri (2004) pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas/peralatan produksi dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian/penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Dari
beberapa pendapat di atas bahwa dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemeliharaan
dilakukan untuk merawat ataupun memperbaiki peralatan agar dapat melaksanakan fungsinya dengan
efektif dan efisien sesuai dengan apa yang telah direncanakan dengan hasil yang berkualitas.
Kurang diperhatikannya Pemeliharaan (maintenance) diantaranya disebabkan oleh banyaknya dana yang dibutuhkan, dan rumitnya tugas Pemeliharaan (maintenance) Namun bagi kegiatan operasional, maintenance sudah menjadi dwi fungsi, yaitu pelaksanaan dan kesadaran untuk melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas-fasilitas produksi.
Tujuan Pemeliharaan (maintenance)
“Suatu kalimat yang perlu diketahui oleh seorang tekinisi pemeliharaan dan bagian lainnya adalah pemeliharaan ( maintenance ) murah sedangkan perbaikan ( repair ) mahal”. (Setiawan F.D, 2008).
Menurut Daryus A, (2008) dalam bukunya manajemen pemeliharaan mesin Tujuan pemeliharaan yang utama dapat didefenisikan sebagai berikut:
- Untuk memperpanjang kegunaan asset,
- Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi dan mendapatkan laba investasi maksimum yang mungkin,
- Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu,
- Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut.
Sedangkan
Menurut Sofyan Assauri, 2004, tujuan pemeliharaan yaitu :
- Kemampuan produksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi,
- Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh produk itu sendiri dan kegiatan produksi yang tidak terganggu,
- Untuk membantu mengurangi pemakaian dan penyimpangan yang di luar batas dan menjaga modal yang di investasikan tersebut,
- Untuk mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin, dengan melaksanakan kegiatan pemeliharaan secara efektif dan efisien,
- Menghindari kegiatan pemeliharaan yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja
- Mengadakan suatu kerja sama yang erat dengan fungsi - fungsi utama lainnya dari suatu perusahaan dalam rangka untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu tingkat keuntungan ( return on investment ) yang sebaik mungkin dan total biaya yang terendah.
Fungsi
Pemeliharaan (maintenance)
Apakah maksud pemeliharaan. Menurut pendapat Agus Ahyari, (2002) fungsi pemeliharaan adalah agar dapat memperpanjang umur ekonomis dari mesin dan peralatan produksi yang ada serta mengusahakan agar mesin dan peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses produksi, namun produksi yang di maksud tersebut didalam artian ini khusun untuk Rumah Sakit menjadi fungsi pelayanan .
Keuntungan- keuntungan yang akan diperoleh dengan adanya pemeliharaan yang baik terhadap peralatan kesehatan dan penunjang lainnya, adalah sebagai berikut :
- Peralatan kesehatan yang menunjang pelayanan yang ada dalam Rumah Sakit yang bersangkutan akan dapat dipergunakan dalam jangka waktu panjang,
- Pelaksanaan proses pelayanan yang ada dalam Rumah Sakit yang bersangkutan berjalan dengan lancar,
- Dapat menghindarkan atau dapat menekan sekecil mungkin terdapatnya kemungkinan kerusakan-kerusakan berat dari peralatan kesehatan dan penunjang lainnya,
- Peralatan kesehatan dan penunjang yang digunakan dapat berjalan stabil dan baik, maka proses dan pengendalian kualitas proses pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik pula.
Jenis-jenis
pemeliharaan
1. Prefentive
Maintenance
Prefentive Maintenance disebut juga tindakan pencegahan yaitu kegitaan pemeliharaan dan perawatan untuk mencegah kerusakan yang tak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang menyebabkan fasilitas operasional lebih tepat. Pemeliharaan prefentif apabila direncanakan dengan baik dapat mencegah terjadinya kegagalan atau kerusakan, sebab apabila terjadi kerusakan peralatan operasional khususnya peralatan kehatan dapat berakibat mengganngu pelayanan kesehatan terhadapa masyarakat.
Alternatif dalam Prefentive Maintenance adalah:
- Berdasar waktu, yaitu melakukan pemeliharaan pada periode secara teratur, misalnya cleaning,penggantian, dll .
- Berdasar pekerjaan, yaitu pemeliharaan setelah sejumlah jam operasi atau volume Penggantian Lampu UV sudah 1000 jam, atau lampu microscope sudah 500 jam.
- Berdasar kesempatan, yaitu pemeliharaan yang dilakukan apabila ada kesempatan untuk itu, misalnya setelah pelayanan.
- Berdasar kondisi terencana, yaitu tergantung pada hasil pemantauan kondisi fasilitas produksi, misalnya penggantian filter karena telah mencapai tekanan kerja tertentu.
Prefentive
Maintenance sangat tepat dilakukan, karena kegunaannya sangat efektif dalam
menghadapi fasilitas-fasilitas produksi yang termasuk dalam critical unit,
yaitu peralatan atau fasilitas yang membahayakan kesehatan dan keselamatan
kerja, mempengaruhi produk pelayanan yang dihasilkan, dapat menyebabkan kemacetan
seluruh proses pelayanan, dan anggaran yang ditanam untuk fasilitas ini relatif rebih
murah.
2. Corrective Maintenance
Disebut juga break down maintenance, yaitu kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan, kegagalan, atau kelainan fasilitas pelayanani sehingga tidak dapat berjalan dengan baik. Dan anggaran untuk corrective maintenance ini lebih mahal karena kadang melibatkan pihak kedua dalam melaksanakannya......
Sehingga
dari kedua katagori pemeliharaan diatas dalam penggaran kami di Instalasi
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung tetap
menggangarkan dalam Mata Anggaran Kegiatannya ( MAK) Pemeliharaan, dan kadang
itu yang jadi pemahaman yang berbeda dengan unit terkait di kami.....sekedar
sharing dan mohon saran jika ada kekeliruan pada penulisan ini, bantu
kami...menjadi lebih baik..dalam bekerja dan melayani............thanks....and.....hatur
nuhun...